Raksasa mesin pencari Google Inc. semakin beringas. Tak mau terkalahkan, ia membuat gebrakan baru.
MyMaps adalah gebrakan baru tersebut. Fitur baru Google ini diklaim memungkinkan pengguna Internet untuk membuat peta kreasinya sendiri. Dua tahun silam Google memang sudah melempar Google Maps, namun demi menjangkau konsumen serta pendapatan yang lebih luas, terciptalah fitur baru ini.
ujicoba Google pada layanan gratis ini diterapkan pada pemetaan pola pengambilan suara saat pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2004 silam. Selain itu, ujicoba MyMaps juga ditujukan untuk pembentukan Route 66 dan pemetaan stadium-stadium Major League Baseball.
Google menjanjikan pengguna dapat membuat peta mereka semudah meng-klik mouse. Pembuat peta dapat memunculkan dirinya sendiri dalam peta buatan mereka, sehingga pengguna lain dapat mencarinya melalui Google Maps. Selain itu, MyMaps juga menyediakan fitur penambahan video baik dari YouTube maupun situs lain.
Dilansir Reuters, beberapa contoh peta yang telah dibuat oleh para karyawan Google diantaranya tinyurl.com/ytwvnw, yang memetakan kehidupan disekitar gedung Google di Silicon Valley atau tinyurl.com/2lkqhu yang memetakan penyebaran karakter-karakter monster diseluruh dunia seperti Bigfoot, Mummy, Godzilla hingga Dracula.
Untuk saat ini, MyMaps menyediakan pemetaan bagi kawasan Amerika Serikat, Australia, Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Netherlands dan Spanyol.
Jika layanan ini sukses, maka Google diperkirakan mampu meraup untung yang lebih banyak dari hasil pemajangan iklan. Tahun lalu saja, Google sudah mengantongi laba sebesar US$ 3,1 miliar atau sekitar Rp 28,2 triliun (US$ 1 = Rp 9.105