Persaingan USB (Universal Serial Bus) flash disk di pasar komputer mulai
cenderung “kasar”. Ini ditandai dengan masuknya berbagai merek flash
disk remarked yang dijual dengan harga miring. Masalahnya, banyak dealer
atau penjual yang tidak tahu menahu apakah flash disk yang mereka jual
asli atau palsu.
Remarking atau penandaan ulang pada flash disk biasa dilakukan pada
kapasitas penyimpanan data. Misalnya, flash disk dengan kapasitas 128 MB
di-remark menjadi 256 MB. Sehingga, harga jualnya menjadi sangat murah
dibandingkan flash disk yang ber-chipset asli 256 MB.
Praktik remarking ini sangat rapi dan sulit dibuktikan. Karena, flash
disk biasa dikemas sangat rapat. Selain itu, pada flash disk remarked
tersebut ditambahkan bug pada chipset. Sehingga bila disambungkan pada
komputer, yang terbaca adalah kapasitas yang telah di-remark.
Ketika flash disk remarked difungsikan, pengguna takkan merasakan
perbedaan. Bahkan setelah diformat, kapasitas yang terbaca di komputer
adalah hasil remarking. Tetapi, bila flash disk diisi data melebihi 60
hingga 70 persen dari total kapasitas, mulai ada masalah. Misalnya,
flash disk penuh, hang, data tiba-tiba hilang, dan yang terparah, flash
disk tak dapat dikenali oleh komputer.
Nah, agar terhindar dari flash disk remarked, ada beberapa cara yang
bisa dilakukan. Pertama, jangan mudah tergiur dengan harga yang murah
dan casing yang menarik. Kedua, pastikan flash disk yang dibeli memberi
garansi cukup lama, minimal tiga tahun. Dan pastikan penjual memberi
garansi penggantian bila flash disk yang sudah dibeli terbukti telah
di-remark.