Thursday , 25 April 2024
Home 4 Misc 4 Menggunakan Software Legal, Sudah Siapkah Kita?

Menggunakan Software Legal, Sudah Siapkah Kita?

“Migrasi ke opensource” yach kata ini ini yang sering terdengar oleh kita jika menemui seputar polemik dalam pemilihan atau penggunaan sistem operasi yang akan digunakan di warnet, instansi baik swasta maupun pemerintah dan untuk keperluan pribadi. Antara menggunakan Windows atau Linux (Opensource), antara ramai atau sepi, untung atau rugi? Bagi user atau pemakai menggunakan windows merupakan hal yang baru karena sudah terbiasa atau istilahnya sudah familiar, tapi bagaimana dengan linux? Menggunakan linux diakui kurang familiar dengan kebanyakan user akan tetapi linux juga memilki kelebihan-atau keunggulan yang tidak dimiliki oleh windows semisalnya dalam hal kestabilan dan daya tahan terhadap ancaman virus, spyware, Trojan dll. Mendengar kata “linux” saja, kebanyakan suara yang terdengar adalah seperti sesuatu hal yang menakutkan bagi pemakai komputer umumnya.

Akhirnya timbulah semacam pameo atau semacam anggapan yang secara spontanitas terucap adalah bahwa “linux” itu susah! Padahal kalau ditelusuri lebih mendalam sebenarnya tidaklah demikian seperti yang ada saat ini bahwa linux itu susah. Mengapa demikian? Karena saat ini telah banyak distro-distro linux bermunculan dimana distro-distro tersebut sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dalam penggunaannya tidaklah jauh berbeda dengan sistem operasi windows. Distro-distro tersebut antara lain seperti LIGOS, IGOS, Panic (still development) dll. Dalam kasus ini cobalah kita tengok ada pepatah yang berbunyi “Tak kenal maka tak sayang”, nah beranjak dari sini kita bisa berandai-andai apa sih yang terjadi jikalau linux itu lebih dulu memasyarakat ketimbang windows?

Memang tidak dipungkiri jika melihat dari sisi nilai ekonomis, jelas terlihat perbandingan yang sangat mencolok antara menggunakan windows atau linux, mengapa? Cobalah tengok dari sisi harga, berapakah harga dari sisi penggunaan software yang harus disiapkan untuk satu PC jika menggunakan windows? Dan berapa pula pengeluaran jika menggunakan linux?

Beranjak dari sini marilah bersama-sama introspeksi diri masing-masing dan kembali ke “hati nurani” setiap individu untuk memutuskan jalan manakah yang terbaik bagi diri masing-masing saat ini dan di masa yang akan datang. Sekedar mengingatkan bahwa “berjalan di arah yang benar kadangkala membutuhkan pengorbanan”.

Akhir kata, hanya ada satu kalimat pertanyaan yang tersisa dan patut direnungkan dalam-dalam “Sudah siapkah saya menghargai hasil jeri payah orang lain”? atau jika menggunakan windows “Cukupkah dana untuk membeli software yang asli”? atau jika menggunakan linux “Sudah siapkah bermigrasi ke linux dan bersedia meluangkan sedikit waktu untuk belajar sejenak”?

Check Also

– Getting Started & Next Steps

What to look for when choosing a french coconut pie baker It’s your right to get quality services from your french coconut pie baker so ensure that you choose the one who will serve you well. You have to know that for you to get a reliable french coconut pie baker, you need to.out more …

Discovering The Truth About

How to Protect Your Digital Life from Malware and Viruses Cybersecurity is a serious concern …

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.